Beribadah, anak dan jamaah

Di saat bulan Ramadhan tiba, bagi orang tua yang mempunyai anak kecil pasti ingin mengajarkan anak mereka untuk berpuasa dan sholat tarawih. Dan tidak salah jika orang tua mengajak anak2nya pergi ke masjid,,,tapi kadang mereka sungkan dan serba salah.

Jika mereka mengajak anaknya ke masjid, anaknya akan ramai dan otomatis akan mengganggu orang lain yang beribadah. Beda lagi jika orang tua tidak mengajak anaknya ke masjid,orang tua lah yang tidak bisa sholat tarawih berjamaah di masjid.. Tapi semua itu tergantung orang tua masing-masing, ada yang lebih memilih sholat tarawih di rumah karena tidak mau mengganggu orang lain beribadah,tapi dipikir-pikir sama aja ya... emang kalau mereka sholat tarawih di rumah,anaknya bisa diam??? (ya mungkin aja tarawihnya nunggu anaknya tidur dulu!!). Setiap orang tua pasti memikirkan hal seperti itu,bayangkan saja apa yang orang tua rasakan jika anaknya dimarahin sama orang lain karena berisik dan mengganggu beribadah.... Mereka pasti sungkan dan gak tega juga anaknya dimarahi, mau gimana lagi, mereka pasti sudah berusaha agar anaknya tidak mengganggu,dari yang mmarahi anaknya agar tidak ramai sampai memberi hadiah jika tidak ramai..tapi ya namanya juga anak kecil, saat ibu/bapaknya selesai sholat setiap rakaat, anknya diam duduk manis tapi saat ibu/bapaknya mulai sholat lagi,anaknya ya ramai lagi.... Tapi tidak semua orang merasakan kegundahan seperti apa yang dirasakan orang tua,,kadang jamaah masjid yang lain sampai membicarakan orang tua dari anak itu dan kadang diantara orang tua malah jadi musuhan gara-gara anak.. Dan orang yang tidak bisa memaklumi hal itu mungkin orang yang belum pernah merasakan punya cucu/anak yang diajak ke masjid...kalau gak gitu mereka memang terganggu jika ada yang berisik disaat beribadah..